🔥 Dunia Psikologis Gelap dalam Split 2016
Split (2016) membawa penonton masuk ke dalam dunia psikologis yang kompleks dan mengerikan. Film ini mengikuti Kevin Wendell Crumb, seorang pria yang memiliki Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda ekstrem. Masing-masing kepribadiannya memiliki sifat, kemampuan, dan tujuan berbeda.
Dengan atmosfir tegang dan nuansa psikologis mendalam, Split berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang memikat sekaligus mengerikan.
🎭 Penculikan yang Memulai Teror
Alur dimulai ketika tiga remaja—Casey, Claire, dan Marcia—diculik setelah menghadiri pesta ulang tahun. Mereka dibawa ke sebuah fasilitas bawah tanah yang penuh misteri. Di sini mereka bertemu dengan “Dennis”, salah satu kepribadian Kevin yang kaku, disiplin, dan penuh obsesi.
Para korban perlahan menyadari bahwa orang yang menculik mereka bukanlah satu individu biasa, tetapi seseorang yang memiliki banyak persona di dalam satu tubuh.
🧠 Kepribadian Ganda Kevin: 23 Karakter dalam Satu Tubuh
Kevin memiliki total 24 kepribadian, namun 23 di antaranya yang paling aktif sebelum munculnya sosok terakhir yang menakutkan. Beberapa kepribadian mencolok adalah:
- Patricia – Kepribadian elegan namun manipulatif.
- Hedwig – Anak kecil berusia 9 tahun yang polos namun tidak stabil.
- Dennis – Tegar, obsesif, dan sangat berbahaya.
- Barry – Fashion designer yang biasanya menjadi “wajah” Kevin di dunia luar.
Masing-masing persona berinteraksi dengan para gadis dengan cara berbeda, menciptakan suasana yang tidak dapat ditebak.
🧩 Pertemuan dengan Dr. Fletcher
Film ini turut menampilkan Dr. Karen Fletcher, terapis Kevin yang yakin bahwa DID bukan sekadar penyakit, tetapi potensi manusia yang belum sepenuhnya dipahami. Melalui sesinya, penonton diperlihatkan bagaimana kepribadian Kevin berperang untuk menguasai tubuh.
Dr. Fletcher menjadi pintu bagi penonton untuk memahami sisi ilmiah sekaligus metafisik dari kondisi Kevin.
⚡ “The Beast”: Kepribadian ke-24 yang Menakutkan
Konflik utama memuncak ketika muncul kepribadian baru yang disebut The Beast. Tidak seperti persona lainnya, The Beast digambarkan sebagai makhluk luar biasa kuat, cepat, dan hampir tak terkalahkan.
Ia percaya bahwa hanya orang-orang yang “menderita” yang pantas hidup. Kepribadian ini menjadi ancaman nyata bagi Casey dan teman-temannya, sekaligus simbol kelam dari trauma Kevin.
🔥 Ketegangan Berlapis dan Pertarungan Bertahan Hidup
Casey, yang memiliki masa lalu penuh luka, perlahan mencari cara untuk memahami dan memanfaatkan pola perilaku Kevin. Film memperlihatkan perjalanan mental Casey yang mencoba bertahan hidup sambil mengungkap rahasia di balik The Beast.
Pertarungan psikologis antara korban dan penculik menjadi inti ketegangan film.
🏃 Adegan Pelarian di Lorong Gelap
Saat The Beast akhirnya muncul, ketegangan mencapai puncaknya. Casey berusaha kabur di lorong-lorong fasilitas yang gelap dan menyeramkan. Kamera bergerak cepat mengikuti aksi pengejaran yang intens, memperkuat kesan horor psikologis yang menjadi ciri khas film ini.
Adegan ini menunjukkan “kekuatan supernatural” yang dipercaya muncul dari kepribadian ke-24.
🔗 Kaitan Mengejutkan dengan Film Unbreakable
Salah satu momen paling mengejutkan dari Split adalah adegan akhir yang menghubungkan film ini dengan Unbreakable (2000). Karakter David Dunn muncul sebagai cameo, mengungkapkan bahwa Split berada dalam semesta yang sama dengan film superhero gelap karya Shyamalan.
Twist ini membuka jalan bagi sekuel berjudul Glass (2019).
🎥 Akting Luar Biasa James McAvoy
James McAvoy menerima pujian besar karena mampu menampilkan banyak kepribadian dengan ekspresi, suara, dan tubuh berbeda. Transisi halus antar persona menjadi kekuatan utama film ini.
Penonton dapat merasakan perubahan karakter hanya dari perubahan mimik dan nada bicara, tanpa efek tambahan.
📌 Fakta Menarik di Balik Split 2016
Beberapa fakta menarik:
- James McAvoy memerankan 8 kepribadian utama yang tampil di layar.
- Banyak adegan perubahan persona dilakukan tanpa cut kamera.
- Lokasi fasilitas bawah tanah terinspirasi dari bangunan tua di Philadelphia.
- Film ini dibuat dengan budget rendah namun sukses besar di box office.
- Shyamalan menulis cerita ini sejak awal 2000-an, tetapi baru terealisasi tahun 2016.
🏆 Dampak Split terhadap Genre Thriller Psikologis
Split menjadi salah satu film thriller psikologis paling berpengaruh dalam dekade 2010-an. Dengan paduan horor psikologis, eksplorasi mental, dan karakter kompleks, film ini memperluas pemahaman penonton tentang kondisi DID.
Film ini meninggalkan warisan kuat dalam genre psikologi-horor modern.
